Kali ini saya akan posting bagaimana sih caranya menghemat baterai laptop !! langsung saja !!!!
Setting/Pengaturan Kontras Cahaya pada LCD
Terkadang kita tidak pernah sama sekali mengatur tingkat
pencahayaan/kontras pada monitor LCD pada laptop. Bagi anda yang bekerja
seharian didepan monitor laptop dengan settingan default pada kontras
cahayanya maka akan membuat mata cepat Pedih dan menjadi cepat lelah dan
juga bisa beresiko menambah minus mata anda. Untuk itu Dengan
menurunkan kontras cahaya pada Laptop anda juga bisa menghemat sedikit
konsumsi dalam pemakaian energi pada baterai, disamping itu bisa juga
menjaga kesehatan mata anda.
Setting Pada Power Saving
Dengan melakukan sedikit setting pada bagian Power Saving ini bisa dapat
menghemat konsumsi pemakaian pd baterai laptop anda. Dan berikut cara
Untuk mengoptimalkan settingan pd POWER SAVING:
1. klik Start Menu ► Control Panel
2. Lalu klik Power Options
3. Pada tab bagian Power Schemes, ubah settingan pada bagian Turn off Monitor. Pilih After 10 minutes saja. Dan After 15 minutes pada bagian Turn off Hardisk serta After 25 Minutes pada bagian System Standby
4. Klik Apply dan Ok
Settingan diatas BISA MENGATUR pemakaian konsumsi listrik yang berfungsi ketika laptop/NOTEBOOK dalam keadaan ‘Tidak Terpakai’ yang mungkin anda masih sibuk dengan yang lainnya.
1. klik Start Menu ► Control Panel
2. Lalu klik Power Options
3. Pada tab bagian Power Schemes, ubah settingan pada bagian Turn off Monitor. Pilih After 10 minutes saja. Dan After 15 minutes pada bagian Turn off Hardisk serta After 25 Minutes pada bagian System Standby
4. Klik Apply dan Ok
Settingan diatas BISA MENGATUR pemakaian konsumsi listrik yang berfungsi ketika laptop/NOTEBOOK dalam keadaan ‘Tidak Terpakai’ yang mungkin anda masih sibuk dengan yang lainnya.
Matikan Sementara Peripheral/Hardware
Bila anda memutuskan untuk keluar dalam waktu setidaknya setengah jam,
matikan laptop anda atau bila memang tidak dapat dimatikan karena laptop
sedang memproses data / pekerjaan maka setidaknya anda dapat
mengupayakan agar segala jenis hardware / peripheral seperti; speaker,
scanner, harddisk eksternal, dvd external, flashdisk, dsb dimatikan
(tidak dihubungkan) sementara waktu karena semua peripheral tersebut
yang mana terhubung dengan slot USB tetap menghabiskan energi baterai.
Hibernate
Hibernate adalah fungsi untuk melakukan logoff atau mematikan laptop /
PC tanpa menutup program yang sedang kita jalankan saat itu karena mode
hibernate menyimpan semua aktivitas terakhir kedalam memori RAM kedalam
harddisk. Cara untuk melakukan Setting Mode Hibernate adalah:
1. Klik Start Menu ► Power Options
2. Lalu ke tab Hibernate dan centang kotak opsi pada tulisan Enable Hibernate. Jangan lupa untuk mengklik Apply.
3. Kemudian ke tab bagian Advance. Klik menu drop down yang terdapat pada tulisan When I Press the power button dan pilih Hibernate.
4. Klik Apply dan Ok
1. Klik Start Menu ► Power Options
2. Lalu ke tab Hibernate dan centang kotak opsi pada tulisan Enable Hibernate. Jangan lupa untuk mengklik Apply.
3. Kemudian ke tab bagian Advance. Klik menu drop down yang terdapat pada tulisan When I Press the power button dan pilih Hibernate.
4. Klik Apply dan Ok
Gunakanlah UPS
Bila baterai anda sedang low sementara masih terdapat pekerjaan mendesak
yang harus anda selesaikan, maka satu-satunya alternatif adalah
melakukan charge baterai sambil melanjutkan pekerjaan. UPS selain dapat
menstabilkan energi pemakaian pada komputer. Meskipun UPS lebih umum
digunakan pada komputer namun tidak ada salahnya anda melanjutkan
pekerjaan anda sambil melakukan charge baterai dengan menggunakan UPS.
Untuk melakukan setting pada UPS adalah:
Klik Start Menu ► Control Panel
Klik Power Options
Lalu klik pada Tab UPS. Pada tab UPS tersebut akan menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung terhadap PC dari UPS yang digunakan.
Untuk melakukan setting pada UPS adalah:
Klik Start Menu ► Control Panel
Klik Power Options
Lalu klik pada Tab UPS. Pada tab UPS tersebut akan menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung terhadap PC dari UPS yang digunakan.
Charge/Mengisi Baterai Laptop Hingga Penuh
Pastikan setiap kali anda melakukan charge/pengisian terhadap baterai
laptop agar dilanjutkan hingga penuh (rekomendasi, maksimal 98% sebagai
indikator baterai penuh dan minimal 10% sebelum baterai habis). Proses
charge baterai yang setengah-setengah akan membuat konsumsi pemakaian
energi baterai menjadi sedikit lebih boros dan tidak efisien. Dan faktor
utama yang perlu dipertimbangkan adalah akan mempengaruhi usia
pemakaian baterai laptop itu sendiri secara tidak langsung.
USB Port
Setiap peripheral seperti harddisk eksternal, flashdisk, DVDRW Portable
dan lain-lain yang bersifat portable dan dihubungkan melalui port USB
tetap memakan arus listrik tambahan. Oleh karena itu pastikan apabila
anda sudah tidak membutuhkan harddisk eksternal atau DVDRW ada baiknya
di-disconect-kan sementara. Hal sederhana seperti ini juga dapat sedikit
menghemat pemakaian pada baterai.
Software Penghemat Konsumsi Energi
Pada umumnya produsen Laptop sekarang ini menyediakan Fitur/Software
penghemat energi yang terinstall didalamnya. Software ini sangat
bermanfaat unutk mengatur konsumsi energi yang dibutuhkan serta
mematikan sementara bagian-bagian mana yang tidak dibutuhkan dan akan
diaktifkan kembali secara otomatis ketika memang dibutuhkan untuk aktif.
1 komentar:
Sangat Bermanfaat !!!
Thanks !!
Posting Komentar
- Kami butuh Kritik dan Saran Anda